Article Detail

Salah satu penyakit kulit yang sering ditemukan pada hewan kesayangan adalah scabiosis. Penyakit ini disebabkan oleh tungau (mite) yang tidak terlihat menggunakan mata telanjang, melainkan harus menggunakan mikroskop. Tungau yang umum menyebabkan scabiosis pada anjing adalah Sarcoptes scabiei dan pada kucing adalah Notoedres cati. Penyakit ini sangat mudah menular antar hewan dengan kontak kulit maupun pemakaian kain bersama pada berbagai umur dan ras hewan.
Berikut ini gambar tungau di bawah mikroskop

Scabiosis menyebabkan hewan akan mengalami sensasi gatal yang sangat tinggi, menimbulkan kerak yang tebal (khas pada telinga dan ujung jari), serta kerontokan rambut yang parah. Kondisi kulit yang rusak akibat tungau ini dapat menurunkan pertahanan tubuh dan nafsu makan, sehingga lama kelamaan hewan akan semakin kurus dan dapat menyebabkan kematian dalam keadaan kronis.

Berikut ini gambar anjing dan kucing yang terkena scabiosis

    

Treatment yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit scabiosis adalah dengan pemberian suntikan anti tungau atau obat lainnya anti tungau. Jangan tunggu hewan kesayangan anda memiliki kerak yang tebal baik pada telinga maupun kaki atau bahkan sampai semua kerak ada di sekujur tubuh. Karena akan membutuhkan waktu yang lama dalam proses persembuhannya, bahkan dapat terlambat dalam penanganannya jika kondisi hewan sudah collapse atau kritis. Selain itu, penyakit scabiosis bersifat menular pada manusia. Oleh sebab itu, selalu mencuci tangan dengan bersih sesudah menyentuh hewan kesayangan anda. Serta melakukan desinfeksi pada lingkungan tempat bermain dan mencuci dengan bersih kain-kain yang digunakan sebagai alas tidur hewan untuk terhindar dari penyakit ini.

Share:

Comments